Kamis, 06 Oktober 2016

Voila! #13 : Tampilan dinding rumah berubah??


Halo readers!!!

Sudah waktunya nih mimin bagi-bagi tips lagi. (Emang waktunya kapan??)
Ya seperti biasa mimin MrTukang akan selalu update blog ini dari hari selasa-kamis, tentunya di blog ini selalu bervariatif kontennya. Siapa tau berguna lhooh buat anda-anda sekalian, ga ada ruginya kalo diikutin. hehehe


Baik, mimin sudah masuk ke voila! #13. Dan apakah yang akan mimin bahas kali ini, dan kenapa judulnya Tampilan Dinding Rumah Berubah?? 
Yap, mimin mau bagi tips, tapi sebelumnya sedikit penjelasan mengenai judul diatas. Lewat judul diatas, readers bisa berasumsi bahwa dinding berubah karena suatu hal mungkin disebabkan karena jamur, cat mengelupas, dan masalah tembok lainnya pada umumnya. But no, ini bukan membahas soal masalah tetapi lebih ke perubahan yang secara sengaja, atau bahasa kerennya modifikasi. Tapi sayangnya tidak semua tembok bisa melakukan modifikasi ini, mungkin bisa disebut modifikasi ini sederhana, kita juga harus bisa memprediksi bahwa batu bata yang ada dibalik dinding plesteran ini layak/kuat untuk modifikasi ini.


Yap, mimin kali ini akan membahas bagaimana cara membuka lapisan plester/ekspos bata, sehingga nantinya tembok kita akan menjadi natural tumpukan batu bata saja. Masih bingung?

Simak poin-poin dibawah ini ya!


Mengekspos batu bata di rumah Anda dapat menambahkan karakter ke setiap ruangan. rumah-rumah tua biasanya memiliki batu bata di balik dinding plester, dan batu bata mungkin masih dalam kondisi baik. Anda dapat mengekspos dan mengembalikannya kembali ke keindahannya. Tangani proyek yang dilakukan anda sendiri ini dengan langkah-langkah berikut untuk mengekspos bata. Penerapan mengekspos dinding bata tidak terlalu sulit, anda hanya membutuhkan perhatian pada tingkat pemasangan kerapian dan ketepatan pemilihan dinding bata dalam bentuk yang sempurna dan tidak keropos. Paparan dinding sangat ideal untuk dimensi tinggi 4 sentimeter (1,6 in), lebar 6,5 sentimeter (2,6 in) dan panjang 12 cm.

1.     Uji dinding yang ingin anda ekspos

Buat lubang di plester sampai anda dapat melihat batu bata dan kondisi didalamnya. Brick/Bata adalah bahan konstruksi umum di abad ke-19, tapi kadang-kadang kualitasnya tidak selalu yang terbaik. Dengan menguji salah satu area kecil, anda dapat melihat apakah bata itu layak untuk di ekspos. Bata tidak harus hancur atau rusak ketika anda menyentuhnya dan harus bebas dari retakan besar. Jika batu bata terlihat baik, lanjutkan proyeknya.



2.     Siapkan ruangan tersebut dengan memindah segala isinya atau tutup dengan
        lembaran plastik pelindung

Akan ada cukup banyak debu dan kotoran dari batu bata yang akan di ekspos, jadi alangkah baiknya menutup setiap pintu atau ventilasi pemanas agar debu tidak menyebar ke daerah lain dari rumah. Masukan terpal plastik di lantai dekat dinding anda akan bekerja untuk menangkap puing-puing yang jatuh agar lebih mudah dibersihkan.


3.     Gunakan pahat batu untuk membongkar plester
Mulai dari lubang test yang sudah anda lakukan. Posisikan pahat batu pada sudut yang ambil dan pukul dengan palu. Lakukan cara ini secara berulang terus sampai keujung. Anda juga dapat memahat di mana pun anda melihat retakan di dinding plester anda. Hal ini dapat membantu anda menghapus bagian yang lebih besar. Membersihkan puing-puing apapun karena membangun. 

4.     Menyikat sisa-sisa plester yang terdapat di bata dengan sikat berbulu keras
Terapkan tekanan sedang untuk menyapu debu yang mungkin masih berada di batu bata atau mortar. Sikat seluruh dinding, mulai dari bagian atas dinding dan bekerja ke bawah sehingga debu jatuh ke tanah. Menyapu puing-puing apapun. 

5.     Gunakan Air Hangat
Dengan menggunakan kain bersih, mulailah dari bagian atas dinding lalu menurun untuk membilas dinding dari setiap residu yang tersisa. Bilas kain sering dan ganti air jika diperlukan. Ada beberapa teknik yang berbeda yang dapat anda gunakan untuk membersihkan bata ekspos ini, seperti sandblasting dan menggunakan asam muriatic, tapi air masih lebih baik untuk digunakan pada fase ini dan masih dianggap metode yang disukai banyak orang karena tidak terbiasa dengan sandblaster atau dengan asam muriatic. 

6.     Oleskan Sealant Bata sebagai finishingnya 
Dengan menggunakan sealant bata, retakan akan hilang dari setiap lubang di sela-sela batu bata. Gunakan sealant matte finish untuk tampilan yang lebih alami, disamping itu dinding anda juga akan terlihat sangat mengkilap.
Disarankan agar anda mengenakan pakaian pelindung mata, sarung tangan karet, dan masker pernapasan selama proses pembersihan penghapusan plester dan batu bata ini.
Hubungilah seorang profesional jika anda tidak memiliki pengalaman bekerja dalam bidang listrik atau kabel. Di rumah-rumah tua, kabel listrik biasanya ditempatkan di tabung logam yang menempel pada kotak listrik, yang semuanya mengacu ke dinding bata dan ditutupi plester. Seorang kontraktor profesional pasti mampu membersihkan daerah-daerah tersebut tanpa merusak tatanan/instalasi kelistrikannya. Jika anda lupa menghubungi seorang profesional, ingatlah untuk mematikan listrik dari MCB.















Tidak ada komentar:

Posting Komentar